Wednesday, September 28, 2016

Perkembangan Telematika di Indonesia dan Tren Telematika ke Depan

Definisi Telematika

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “Telematique” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media dan informatika. Sehingga sering dikatakan bahwa telematika merupakan kependekan dari TELEkomunikasi, MultimediA dan informaTIKA.

Para praktisi mengatakan bahwa Telematics merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “Telecommunication and Informatics” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang spesifik , sebagai contoh adalah:

  • Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi / Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalu lintas (road vehicles dan vehicle telematics)

Definisi Informatika

Dalam Bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis “Informatique”, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris. Dalam pendefenisian istilah informatika, menurut Philippe Dreyfus (1962) dan l`Academie Francaise (1967) yang mendefenisikan informatika tersebut sebagai disiplin Ilmu (scientific discipline) dan disiplin Teknik (engineering discipline) yang secara spesifik menyangkut transformasi / pengolahan dari simbol/ data/informasi), yang terutama menggunakan fasilitas mesin-mesin otomatis/komputer. Dalam bahasa Inggris Informatika memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional.

Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.

Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:

  • teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informas
  • ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
  • ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan pemrograman yang berbasis komputer.
  • sistem informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu sistem untuk mengolah berbagai macam informasi yang ada
  • keamanan informasi ilmu yang mempelajari mengenai kajian proses mengamankan dan melindungi data pada yang ada pada sistem atau komputer
  • informatika sosial yang mengkaji aspek sosial dari TIK dalam perubahan sosial dan organisasional, penggunaan teknologi dalam konteks sosial, dan cara kelembagaan sosial teknologi informasi yang dipengaruhi oleh kekuatan sosial dan praktek-praktek sosial/kemasyarakatan

Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka studi Teknik Informatika diarahkan pada penguasaan ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Percabangan yang muncul dari Teknik Informatika antara lain:

  1. Programmer: Yaitu pekerjaan membuat sebuah program yang bermanfaat berupa sebuah sistem perangkat lunak (program) yang untuk industri, pertelevisian, perbankan, media,atau instansi tertentu.
  2. Software Engineer: Yaitu pekerjaan sebagai pengembang software untuk pendidikan, bisnis, hiburan dan lain sebagainya.
  3. IT Consultant: Dengan menguasai bahasa pemrograman, teori teknologi, serta keahlian membuat program berbasis komputer maka terdapat pekerjaan sebagai IT consultant.
  4. Web Engineer: Pekerjaan sebagai pembuat, perancang atau pengembang sebuah website untuk perusahaan perusahaan yang membutuhkan jasa website yakni laman media informasi yang ada di internet.
  5. System Analyst: Sistem analis merupakan pekerjaanya membuat dan mengembangkan solusi yang lebih baik dalam memajukan sistem informasi suatu perusahaan.
  6. Database Engineer: Pekerjaan di instansi / perusahaan sebagai pengembang atau pengelola data-data secara teratur agar dapat dapat dicari dengan mudah dan tidak adanya kehilangan data-data tertentu.
  7. Software Tester: Merupakan pekerjaan menguji software yang baru diciptakan, apakah sudah sesuai dengan keinginan atau tidak.
  8. Game Developer: Sebuah game diciptakan dengan teknik grafis komputer. Pekerjaan membuat game dan menjualnya secara online, meski bias dilakukan secara individu namun saat ini telah dikelola secara professional oleh perusahaan di dalam dan luar negeri.
  9. Computer Network: Komputer network adalah pekerjaan yang bertugas untuk merancang arsitektur dan pembangunan suatu jaringan.
  10. Intelligent System Developer: Pekerjaan sebagai pengembang perangkat lunak yang bersifat intelejen, seperti system pakar, sistem prediksi dan lain sebagainya.

Pembagian Sektor TIK

Kondisi saat ini yakni perkembangan TIK telah mengintegrasikan berbagai Infrastruktur Telekomunikasi, Internet serta Aplikasi dan Konten menjadi satu kesatuan. Seluruh Infrastruktur yang ada saling mempengaruhi sehingga harus terintegrasi dengan baik Perkembangan Teknis dan Non Teknis-nya berkembang dengan sangat cepat dan Renstra TIK harus sanggup mengakomodir perkembangan-perkembangan tersebut. Sektor TIK dapat dikelompokan menjadi 3 lapisan yakni :

  • Infrastruktur Telekomunikasi, lapis bawah : Tempat seluruh lalu lintas Telekomunikasi, termasuk Internet mengalir. Juga digunakan untuk Penyiaran.
  • Infrastruktur Internet, lapis tengah : Jaringan yg menghubungkan seluruh server2 yg membentuk jaringan internet, menggunakan standard-standar teknis seperti TCP/IP, DNS, SSL dan lain-lain.
  • Aplikasi dan Konten, lapis atas : Jaringan Perangkat Lunak di peralatan-peralatan server dan akses yang saling terhubung, menggunakan standard-standar teknis seperti HTML, XML, dll.

Tren Telematika ke Depan

Tren telematika ke depan akan terus berkembang, mengingat terus berkembangnya juga teknologi yang berkaitan dengan telematika.




source:
http://www.aptika.kominfo.go.id/index.php/artikel/65-telematika-dan-informatika-di-indonesia






Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment