Saturday, December 28, 2019

Soloensis Angkatan Malam Arah Barat dengan Raya Junior Eksekutif 4

Eksterior Raya Junior Eksekutif 4. Dokumentasi pribadi

Ini momen yang ane tunggu. Selalu senang kalau musti disuruh ke luar kota apalagi pulang kampung. Kali ini dalam rangka mengantar orang tua pulang ke kampung halaman buat nengokin si Mbah, seperti biasanya ane puter walik-an, berangkat dari Jakarta Selasa 24 Desember 2019 pagi dengan mengendarai mobil pribadi, lanjut sore atau malemnya balik ke Jakarta lagi. Naik bis tentunya.

Friday, November 8, 2019

Liga Malam Senin dengan Sinar Jaya 40 RD. Beli Tiket via Redbus

Sinar Jaya 40 RD di Terminal Baru Boyolali. Dokumentasi pribadi

Tertarik melakoni Liga Malam Senin dengan Sinar Jaya (Sinjay) karena tergiur harga tiket yang murah. Sinjay memberikan kode promo potongan harga sebesar 37% dalam rangka perayaan HUT-nya, ditambah lagi potongan harga dari saldo poin Redbus yang ane punya. Konon katanya Sinjay jalur Solo ini agak banter, yawis ane coba aja Liga Malam Senin.

Saturday, November 2, 2019

Pengalaman Numpak Kelas Eksekutif Plus Harapan Jaya Bus 42

Harapan Jaya Bis 42 di Terminal Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi

Rezeki bisa dateng dari mana aja dan bisa berupa apa aja. Seperti ane ini, sedang scroll linimasa Facebook dan lihat event giveaway 100 tiket gratis Harapan Jaya (Harjay) dari PT United Tractors, Tbk (UT) yang merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Scania di Indonesia, dalam rangka perayaan ulang tahun mereka. Ane mencoba peruntungan dengan menuliskan satu kata aja dan voilaa!

Lumayan dapet satu tiket untuk sekali perjalan ke arah Blitar atau pun Jakarta.

Friday, August 23, 2019

Liga Malam Senin Angkatan Malam dengan Raya Junior Eksekutif 4

Raya Junior Executive 4 parkir di RM Sendang Wungu. Dokumentasi pribadi
Libur Idul Adha usai, waktunya kembali ke ...

huft.

Sehari sebelum kepulangan berburu tiket dulu, kali ini ane mau nyobain yang jalannya agak malem dari Terminal Boyolali. Soalnya dalam rangka lebaran, biasanya ada saudara yang juga pulang ke rumah si mbah, siapa tahu bisa nganter ke terminal kan.

Asli! susah angkutan umum dari rumah ke terminal.

Di pikiran ane, list bis yang jalan malam antara lain Harapan Jaya (Harjay), Gunung Harta (GH), Putera Mulya SDD (Pumas Bus TransJawa) dan Raya. Tadinya mau nyoba bis yang dari Malang malah kayak Medali Mas atau Kramat Djati gitu, cuma kok gak yakin bakal mampir Boyolali yak.

Sunday, August 18, 2019

Perjalanan Soloensis Arah Timur dengan Sinar Jaya 15 RE. Beli Tiket via Redbus

Eksterior Sinar Jaya 15 RE. Dokumentasi pribadi
Sepanjang bulan Juli sampai November 2019 terpantau gak ada tanggal merah di tengah-tengah minggu, sampai akhirnya di awal Agustus ini ane baru tahu kalau Idul Adha atau lebaran haji jatuh di tanggal 11 Agustus 2019, hari Minggu. Lebaran atau nggak ane udah berencana untuk mudik. Eh tapi karena Minggu-nya lebaran, musti siapin duit yang lebih untuk kemungkinan ada tuslah dan dapet bis yang di luar ekspektasi. Ane udah mengajukan cuti kantor 2 hari kerja, Jumat 9 Agustus dan Senin 12 Agustus 2019.

Friday, June 21, 2019

Sepinya Perjalanan Mudik Lebaran 2019 dengan Harapan Jaya Bus 4. Beli Tiket via Redbus

Harapan Jaya Bus 4 parkir di Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi
Sewaktu pulang kerja.. 27 Mei 2019 ingat betul sedang "tersiksa" dengan posisi duduk di omprengan yang ane tumpangi dan tumben-tumbenan macetnya parah sekali ekornya sampai di Grogol.  Mengisi waktu dengan sesekali cek smartphone buka Instagram, buka Facebook. Ketika buka Instagram ada info Redbus sedang ada promo tiket 50% dengan potongan maksimal Rp 200.000 langsung lah install kembali aplikasinya dan login. Waah.. semangat bis-bis-an semakin menggelora. Cek trayek Pulo Gebang - Boyolali tersedia PO apa aja, seinget ane terpantau ada Kramat Djati, Pahala Kencana dan Harapan Jaya. Tanpa pikir panjang langsung lah pilih Harapan Jaya (Harjay) kelas eksekutif. Tadinya mau cobain yang patas, cuma biasanya kalau lagi peak season lebaran gini, armada bantuannya mengerikan sekali, ATB Jatim. Btw ini pengalaman pertama beli tiket Harjay via Redbus.

Saturday, June 15, 2019

Sepinya Pantura di Malam Senin, Lawan Arus Mudik 2019 dengan Agra Mas BM 006

Agra Mas BM 006 (new) di Terminal Boyolali. Dokumentasi Pribadi

Beberapa hari menjelang Idul Fitri 1440 H, customer dimana kantor ane bekerja ada namanya fase peak season. Setelah beres mengantar ortu mudik, langsung berburu tiket balik arah barat. Menyambangi agen PO Haryanto di Terminal Boyolali, kata agen gak ada yang jalan reguler, tapi dicoba kontak kantor dulu untuk dipastikan apakah bisa ke Pulo Gebang.

Oh ternyata betul tidak ada reguler. Disarankan coba ke agen Harapan Jaya atau Raya aja karena mereka masih jalan reguler dari timur. Sebetulnya sih udah ngincer Raya juga, karena kalau sedang musim mudik ini montor lawasnya pada jalan, kapan lagi numpak montor lawas. Jam 9an agen Raya masih belum buka, ada beberapa pilihan lain sih yang penasaran untuk dicoba, Sudiro Tungga Jaya, Laju Prima, Putera Mulya ... tapi karena ada pertimbangan lainnya akhirnya pilih Agra Mas, edisi menjelang lebaran, naik yang eksekutif dong tentunya, nanti kalau yg VIP malah dapet bus bantuan yang biasa jalan lokal Jakarta. Duh..

Friday, April 26, 2019

Omprengan, Transportasi Alternatif Dari dan/atau Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Omprengan Bandara Soetta. Dokumentasi pribadi

Moda transportasi dari Jakarta dan sekitarnya menuju Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) sangatlah beragam, mulai dari yang langsung ke bandara seperti Railink Kereta Bandara, bus JA Connexion yang terdiri dari beberapa operator dan taksi online/konvensional atau yang estafet dengan naik Commuter Line (CL). Tentunya moda tersebut memiliki segmen masing-masing. Kalau segmen kelas pekerja cocoknya gimana yaa...

Friday, April 19, 2019

Perjalanan Puter Walik dengan Harapan Jaya Bus 4 [Part 2/2]

Harapan Jaya SR 2 Double Decker. Dokumentasi pribadi

Sabtu, 6 April 2019

Setibanya di Terminal Tirtonadi jam 18:50 setelah turun dari Putera Mulya angkatan pagi, ane langsung bergegas mencari dan menuju loket Harapan Jaya (Harjay). Terminal ini dikenal menjadi terminal yang paling ramah dikalangan penggemar bus. Setiap ditanya oleh orang setempat ane selalu jawab sedang mencari loket Harjay dan mereka dengan ramah memberikan petunjuk musti kemana kaki ini melangkah. Akhirnya nemu loketnya, dari arah ane masuk gedung tinggal lurus, belok kanan dan loketnya berada paling ujung. Terlihat di loket ada beberapa orang, ternyata masih ramai juga loket Harjay jam segini. Heran.. 2 (sepertinya) penumpang dapat tiket print-an, sedangkan ane dapat tiket sampul, kepo soal hal ini tapi lupa nanya euy.

Saturday, April 13, 2019

Perjalanan Puter Walik dengan "Bus Trans-Jawa" Putera Mulya DD 02 Angkatan Pagi [Part 1/2]

Putera Mulya DD 02 "Bus Trans-Jawa" di Terminal Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi
Sabtu, 6 April 2019

Karena puter walik-an Semarang sudah jadi hal yang lumrah, maka kali ini ane mencoba puter walik-an ke Solo. PO Putera Mulya Sejahtera (Pumas) menjadi pelopor atau perintis Solo angkatan pagi karena biasanya angkatan pagi itu cuma dilayani oleh bus Muria-an seperti jurusan Jepara, Pati dan sekitarnya dan itu pun juga cuma dari arah barat (Jakarta) gak ada dari timur. Naah Pumas ini gak tanggung-tanggung buka angkatan pagi dari kedua arah (Jakarta dan Solo) dengan brand Bus Trans-Jawa. Seperti biasa ane pakai cara go show, cocok budhal. Sebelum ke Terminal Pulo Gebang (PGB), mampir dulu ke lapak nasi uduk deket rumah, buat perbekalan.

Friday, April 5, 2019

Konfigurasi SNMP pada VM RHEL

Setelah sebelumnya sudah install LibreNMS untuk memonitoring performa suatu VM, berikutnya yaitu instalasi service SNMPD pada VM yang akan dimonitoring, agar supaya bisa memonitor memory, processor, storage dan lainnya. Sebagai contoh yang akan ane monitoring yaitu VM dengan OS RHEL

Install package yang diperlukan
# yum install net-snmp net-snmp-libs net-snmp-utils

Tidak semudah itu Fergusooo, mungkin ada yang mengalami error yang sama..

Saturday, March 30, 2019

Cara Install LibreNMS di VM CentOS 7 (Apache)

Tampilan login LibreNMS

Suwe ra update blog...

Minggu ini mau share dokumentasi aja deh, salah satu PR akhirnya mendekati beres juga. Ane pakai cara noobs, cobain semua tutorial yang ane temukan. Hahaha... jebule tutorial yang di web resmi LibreNMS cukup lancar diikutin juga. Kalau pun ada error juga nemu solvingnya.

Install package yang dibutuhkan

# yum install epel-release
# rpm -Uvh https://mirror.webtatic.com/yum/el7/webtatic-release.rpm
# yum install composer cronie fping git httpd ImageMagick jwhois mariadb mariadb-server mtr MySQL-python net-snmp net-snmp-utils nmap php72w php72w-cli php72w-common php72w-curl php72w-gd php72w-mbstring php72w-mysqlnd php72w-process php72w-snmp php72w-xml php72w-zip python-memcached rrdtool

Friday, March 8, 2019

Naik Bus PPD JA Connexion Bandara Soetta Bayar via Aplikasi Glad

Bus PPD Glad. Sumber
Sewaktu pulang kerja sambil jalan kaki menuju Stasiun Bandara tengok ke arah berlawanan apakah ada PPD jurusan Mall Kelapa Gading (MKG) yang akan masuk pengendapan. Khas bangetlah armadanya yang berbodi Discovery besutan Karoseri Laksana dengan livery warna biru yang merupakan bus hibahan dari Kementerian Perhubungan Anggaran 2015. Wait.. Damri juga ada yang unitnya model gitu, cuma biasanya di kaca depannya ada sticker DAMRI dan hampir full body sampai dengan kaca penumpang dilapisi sticker visit Indonesia. Kalau menurut ane sebagai penumpang, sticker tersebut cukup menggangu, menghalangi pandangan.

Friday, March 1, 2019

Bagusnya Inisiatif Kru Agra Mas BM 001 dalam Laga Liga Malam Senin

Agra Mas BM 001 di Terminal Boyolali. Dokumentasi pribadi.
Hahaha... ketawa dulu sebentar, ada aja dramanya mau balik ke Jakarta.

Jadi rumah mbah ane berada di daerah Jatinom, Klaten berjarak sekitar 15 - 20 km. Hari itu waktu pagi harinya cerah, matahari keliatan, ane sempet jalan-jalan motoran dulu Jatinom - Boyolali P.P. Sekitar jam 11:00 ane pulang ke rumah untuk siap-siap balik ke Jakarta. Makin lama cuaca makin mendung, lhaa turun hujan. Niat hati mau order ojol buat ke Terminal Boyolali, 45 menit utak-atik smartphone gak ada ojol yan nyangkut, sudah ready untuk berangkat sejak jam 12:30. Di Jakarta aja kalau hujan ojol pada ogah jalan, apalagi ini di daerah yang masih jarang ojol dan cuaca lagi hujan pula. Ambyaarrr.

Friday, February 22, 2019

Perjalanan Estafet Jakarta - Solo dengan Rajawali [Part 2/2]

Rajawali. Sumber gambar.
Melanjutkan cerita sebelumnya yang ikut New Shantika angkatan pagi, jadi ane turun di Krapyak sekitar jam 17:12. Oiya New Shantika yang ane naikin ini via tol Semarang dan exitnya di Krapyak ya, jadi gak liwat Mangkang.

Bus untuk ke Solo dari Semarang ada beberapa opsi tempat untuk naik, ada yang dari Terminal Mangkang, Terminal Terboyo dan Terminal Penggaron. Terminal Terboyo sebetulnya sudah gak aktif lagi untuk bus, cuma kalau kata kawan ane kadang masih ada bus Solo-an yang mulai pemberangkatan dari Terboyo, tapi cuma malam aja, kalau pagi sampai sore dari Penggaron.

Jadi turun di Krapyak adalah opsi yan tepat. Cek di Gmaps jarak ke Penggaron lumayan jauh soalnya.

Friday, February 15, 2019

Perjalanan Estafet Jakarta - Solo dengan New Shantika 7B Angkatan Pagi [Part 1/2]

New Shantika "Barxolid". Dokumentasi pribadi.
Seperti biasa perjalanan dari rumah ke Terminal Pulo Gebang (PGB) kalau pagi apalagi hari Sabtu lancar blaasss. Hahaha...

Hari itu ane mau perjalanan dengan tujuan akhir Boyolali, cuma karena saat itu belum ada angkatan pagi arah Solo, jadi musti transit di Semarang dulu, ikut angkatan pagi Muria Raya.

Tiba di terminal sekitar jam 6:35, masuk parkiran motor dan langsung bilang parkir inap, diambil lagi tanggal 10 Februari 2019, dikenakan tarif Rp 10.000. Masuk ke gedung terminal dan langsung naik ke lantai atas menuju loket Nusantara (Nu3).

Lhadalah... loketnya tutup gak ada yang jaga. Yowis cek ke lantai atas jalur pemberangkatan, Muria angkatan pagi ada armada apa aja. Enaknya go show bukan long weekend ya gini... bisa pilih-pilih armada dulu. Hahaha... Terpantau ada PO Haryanto (HR) 050 (yha udah naik ini kemarin, liwat), adalagi lupa HR berapa, tapi livery-nya macam HR 117, New Shantika (Shanti) nickname Barxolid generasi pertama, ada Bejeu (lupa B berapa) dan gak ada Nu3 (mungkin jalannya agak siang dia).

Friday, February 8, 2019

Selain di Kaca atau Bodi, Tagline Bus Antarkota ini juga Melekat di Ingatan

Tagline dapat dijuluki sebagai logo verbal. Hal ini karena tagline sudah seharusnya digunakan sebagai frasa yang diasosiasikan dengan brand. Oleh karena itu, tagline yang baik akan segera mengingatkan pendengar dan pembaca dengan sebuah brand. Berbeda dengan slogan, tagline tidak digunakan sebagai frasa pengenalan produk sehingga tidak mengandung atau menerangkan manfaat dan fitur dari produk tersebut.

Karena fungsinya sebagai logo verbal, maka tagline haruslah sesuai dengan perkembangan waktu. Tagline yang baik adalah tagline yang fleksibel dan dapat merepresentasikan identitas brand. Tagline dapat menggunakan frasa yang unik, lucu, menginspirasi, atau bahkan sindiran yang berupa sarkasme. Akan tetapi, biasanya tagline berhubungan dengan hal yang membuat suatu brand dapat menempuh sukses. Contoh tagline dari brand ternama dunia adalah “think different” milik Apple dan “just do it” milik Nike.

Pernah lihat bus-bus dengan sticker tulisan besar terpampang di kaca atau bagian bus lainnya?

Friday, February 1, 2019

Eksistensi Agen Tiket Bus Konvensional di Tengah Gempuran Tiket Bus Online

Akhir-akhir ini banyak PO yang sudah menerapkan sistem tiket online yang bisa pesan/beli melalui website atau aplikasi. Ane sendiri menggunakan pesan tiket via online karena perlu mengamankan tiket pulang dari timur (posisi masih di Jakarta) dan yang pasti karena ada promo dibanding beli konvensional. Huahaha...

Ups.

Hal ini sepertinya bakal menggeser secara perlahan peran agen bus konvensional resmi sebagai tempat penjualan tiket di terminal/pinggir jalan yang sudah eksis lama. Sebenernya mereka gak akan tergeser jika aja mereka menerapkan "semionline". Dimana calon penumpang bisa pesan melalui text (read: WhatsApp) kemudian untuk pembayarannya bisa melalui transfer bank. Ane sendiri pernah menggunakan metode ini saat akan mencicipi Putera Mulya Sejahtera (Pumas) double decker, saat itu menghubungi Agen Pumas Kartosuro dengan Mbak Desi, komunikasi untuk pesan tiket melalui WhatsApp dan nanti akan diberikan nomor rekening untuk pelunasan tiket.

Friday, January 25, 2019

Perjalanan Puter Walik dengan Nusantara NS 39 [Part 2/2]

Nusantara HS 215. Sumber

Melanjutkan cerita puter walik yang dari barat ikut PO Haryanto HR 050.

Untuk balik ke barat (baca: Jakarta), pilih Nusantara (Nu3) ya karena biayanya bisa Rp 0 kalau pesan via aplikasi Redbus, selain itu juga Agen Nusantara salah satu PO yang agennya dikenal welcome dengan penumpang yang membeli tiket online via piak ketiga, Redbus misalnya. Ane sebelum beli tiket secara online, riset dulu di grup PO Mania, apakah agennya welcome dengan penumpang tiket online. Btw ane pesan tiket pulangnya ini di hari H lho, sekitar jam 6:30 12 Januari 2019, ini salah satu keunggulan dari Nu3, bisa pesan hari H (kalau masih ada kursi kosong).

Saturday, January 19, 2019

Perjalanan Puter Walik dengan PO Haryanto 050 "Free for All" Angkatan Pagi [Part 1/2]

PO Haryanto 050 di Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi

Untuk mengisi Sabtu pagi di tanggal 12 Januari 2019, diputuskan untuk trip "puter walik" Jakarta - Semarang. Berangkat dari rumah jam 5:50, kalau masih pagi enak nih motor-an ke arah Terminal Pulo Gebang lancar blass. Cukup butuh waktu sekitar 15 menit-an aja udah sampai di terminal. Tarif parkir motor masih tiketan manual bertarif Rp 2.000, ada spanduk pemberitahuan kalau parkir lebih dari 24 jam musti lapor petugas dishub yang ada di parkiran motor. Wah puter walik-an biasanya kurang dari 24 jam udah nyampe Pulo Gebang lagi, mustinya bisa murah tanpa biaya tambahan inap motor.

Saturday, January 5, 2019

Hal Menarik dari Bepergian dengan Bus Antarkota

Kabin Safari Dharma Raya "Moccachino". Dokumentadi pribadi
ho.bi

n kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama: melukis itu sebagai -- saja, bukan sebagai mata pencahariannya


Wah berarti kegiatan ane dan segilintir orang lainnya yang suka "bergaul" dengan bus bisa dibilang hobi juga ya, kalo orang-orang bilang sih bismania. Btw bismania yang dulu dianggap unik, aneh dan langka tapi sekarang kayaknya udah mulai jadi hal yang biasa, mulai dari anak-anak yang hanya suka foto-foto di pinggir jalan, merekam video telolet (masih ada gak ya?) sampai yang kelas "kakap" suka touring rutin "tektok" AKAP. Menurut ane ada berbagai alasan mengapa orang lebih suka menggunakan jasa transportasi bus untuk melakukan perjalanan ke luar kota (AKAP), seperti tempat naik atau turunnya yang lebih mudah dijangkau, tarifnya yang relatif terjangkau (kalo gak kena tipu) dengan fasilitas yang diberikan mempunyai nilai lebih dibanding transportasi lain, memiliki sensasi/rasa nyaman tersendiri atau bahkan karena alasan terpaksa. Hahaha...