Saturday, January 5, 2019

Hal Menarik dari Bepergian dengan Bus Antarkota

Kabin Safari Dharma Raya "Moccachino". Dokumentadi pribadi
ho.bi

n kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama: melukis itu sebagai -- saja, bukan sebagai mata pencahariannya


Wah berarti kegiatan ane dan segilintir orang lainnya yang suka "bergaul" dengan bus bisa dibilang hobi juga ya, kalo orang-orang bilang sih bismania. Btw bismania yang dulu dianggap unik, aneh dan langka tapi sekarang kayaknya udah mulai jadi hal yang biasa, mulai dari anak-anak yang hanya suka foto-foto di pinggir jalan, merekam video telolet (masih ada gak ya?) sampai yang kelas "kakap" suka touring rutin "tektok" AKAP. Menurut ane ada berbagai alasan mengapa orang lebih suka menggunakan jasa transportasi bus untuk melakukan perjalanan ke luar kota (AKAP), seperti tempat naik atau turunnya yang lebih mudah dijangkau, tarifnya yang relatif terjangkau (kalo gak kena tipu) dengan fasilitas yang diberikan mempunyai nilai lebih dibanding transportasi lain, memiliki sensasi/rasa nyaman tersendiri atau bahkan karena alasan terpaksa. Hahaha...

Di beberapa daerah, kalo mau naik bus AKAP gak musti ke terminal dulu. Agan bisa beli tiket dan naik bus dari agen/perwakilan Perusahaan Otobus (PO) yang lokasinya gak jauh dari tempat tinggal Agan. Saat Agan sampai di tempat tujuan pun, Agan bisa minta turun dimana aja, selama gak menyalahi aturan yang ada ya. Malahan kalo ane gak salah, ada agen/PO yang memberikan layanan free shuttle, akan dijemput/diantar di/ke rumah Agan. Menurut ane ini layanan yang sangat bermanfaat, untuk di daerah tertentu biasanya bus tiba di tujuan masih dini hari, angkutan kota/pedesaan setempat belum beroperasi, dengan adanya shuttle ini penumpang bisa diantarkan sampai ke rumah.

Soal tarif, misalnya aja untuk bus rute Jakarta - Solo harga tiket berkisar antara Rp 100.000 - Rp 435.000, tentunya harga paling murah tersebut fasilitasnya minimalis, seperti tanpa servis makan gratis, tanpa toilet, jarak antarkursi yang rapat dan yang lainnya. Tapi tenang, tiketan termurah tersebut dilayani oleh PO ternama, yaitu Sinar Jaya dengan armada yang digunakan bisa dibilang masih bagus dan tergolong baru. Sedangkan untuk yang termahal tentunya fasilitasnya lebih mewah, seperti menggunakan sleeper seat, free servis makan, snack, bantal, selimut, Multimedia on Demand (MOD) dan fasilitas lainnya.

Kalo Agan kena tipu calo, ceritanya bisa berbeda ya.
Sleeper seat Harapan Jaya. Sumber


Menurut ane ada PO yang jadi favorit penumpangnya karena ketepatan waktu dan servis atau kenyamanannya yang berbeda dari PO lainnya.

Soal ketepatan waktu biasanya ini menjadi buruan para penumpang Jakarta-an khususnya penganut aliran PJKA, Pergi Jumat Kembali Ahad. Sebisa mungkin mereka bisa tiba di Jakarta sebelum Azan Subuh berkumandang, supaya masih ada waktu untuk beristirahat sejenak sebelum berangkat ke kantor atau minimal ya gak telat buat presensi di kantor. Jadi jangan heran kalo liat bus AKAP jurusan Jakarta di malam Senin yang jalannya lebih ngebut dari biasanya atau bahkan harus blusukan cari jalur alternatif guna menghindari kemacetan. Apalagi Jalan Tol Trans Jawa udah terhubung dan beroperasi, kayaknya makin bersaing nih dengan waktu tempuhnya kereta api.
PO Nusantara. Sumber

Nah kalo soal kenyamanan biasanya yang dilihat pertama kali yaitu kursinya. Soalnya ada beberapa bus yang kursinya menggunakan model berbeda dari kursi bus pada umumnya, ada yang menggunakan kursi bekas pesawat, double legrest dan lainnya agar membuat penumpang mereka lebih merasa nyaman selama di perjalanan.


Kalo buat ane, dengan naik bus ada beberapa hal yang bisa dijadikan koleksi, seperti foto, tiket, merchandise official dan pengalaman. Foto berguna sebagai dokumentasi bahwa kita pernah naik bus tersebut atau juga dijadikan pelengkap dalam membuat field report.

Pertama Agan bisa koleksi Tiket. Tiket merupakan dokumen atau tanda bukti sebagai penumpang bus, tapi selain itu juga salah satu barang yang bisa dikoleksi. Tiket bus mempunyai daya tarik tersendiri, karena desain tiket setiap PO selalu berbeda dan bahkan meskipun satu PO, tapi tiap agen desain tiketnya bisa aja berbeda. Tiket bus sendiri ada jenisnya, tiket bersampul dan tiket selembaran, tiket bersampul biasanya yang menjadi tiket favorit buat dikoleksi, karena full color dan ada gambar bus-nya. Ada beberapa PO yang memberi reward berupa 1 tiket gratis dengan menukarkan beberapa tiket dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, istilahnya BDB atau bisa ditukar dengan merchandise/suvenir. Tapi seiring perkembangan zaman dengan hadirnya tiket online, kedua jenis tiket tersebut mulai tergantikan dengan tiket thermal atau tiket dengan kertas HVS A4. Kurang menarik untuk dikoleksi.
Koleksi tiket bus. Dokumentasi pribadi

Berikutnya soal merchandise, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri kalo punya merchandise official keluaran manajemen sebuah PO apalagi kalo limited edition. Ada merchandise official yang dijual bebas ada juga yang pemberian dengan syarat atau ketentuan tertentu. Merchandise official mungkin saja menjadi sebuah bentuk apresiasi oleh pihak PO kepada pelanggannya yang setia menggunakan jasanya. Seperti dengan menukarkan beberapa tiket dengan syarat dan ketentuan tertentu bisa ditukarkan dengan gantungan kunci.
Gantungan kunci Bejeu. Sumber

Kalo soal pengalaman, kayaknya gak cuma naik bus, tiap bepergian apalagi naik transportasi umum pasti ada cerita pengalamannya tersendiri. Tapi karena topiknya berkaitan dengan bus, jadi dibahas dari sudut pandang pengguna bus.

Untuk koleksi pengalaman, bisa diperoleh dengan cara menggunakan jasa PO tersebut. Penumpang akan merasakan servis yang diberikan selama perjalanan, fasilitas yang didapat dan lain sebagainya. Agan jadi bisa tau gimana rasanya naik bus tingkat AKAP, bus yang kursinya beda dan nyaman bus apa aja. Biasanya mereka akan membagikan pengalamannya menjadi sebuah cerita perjalanan, bisa berupa blog atau vlog. Berguna juga untuk dijadikan referensi orang lain dalam memilih jasa PO.

Untuk Agan yang awam dalam menggunakan jasa PO khususnya bus malam, sebelum bepergian dengan bus coba minta rekomendasi dari teman atau orang yang memiliki pengalaman, lumayan untuk menghindari/meminimalisir kena tipu-tipu dan bisa naik bus dengan servis yang diinginkan.

Dengan bermodalkan browsing di internet dan sedikit pengalaman piknik yang ane punya, ane pernah nulis beberapa postingan yang kontennya terkait dengan perkembangan atau hal yang unik lainnya dari moda transportasi bus, karena kalo bahas soal blong-blongan/buka jalur/terciduk/ugal-ugalan udah terlalu mainstream. Soal konten bus-bus-an bisa cek di label Bus in My Opinion atau yang sedikit lebih spesifik di label Aplikasi dan Cerita Perjalanan.


Kalo ane sih naik bus buat nyari pengalamannya aja, diusahakan pergi dan pulangnya numpak PO yang berbeda. Sekalian buat nambah koleksi tiket juga. Hahaha...


Simak diskusinya di Forum Kaskus, Gan!

7 comments:

  1. Salam kenal dari anak Teras Boyolali mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal kembali, Mas Aan :)

      Delete
    2. Btw Terminal Boyolali yg baru gimana mas, tambah nyaman ndak?


      Delete
  2. Ada video trip report di youtube atau cuma khusus ngeblog aja mas?
    Salam dari polanharjo klaten

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuma di blog aja mas. Hahaha...

      Salam kembali dari daku yg terkadang ke Jatinom, Klaten.

      Delete
  3. Thanks for taking the time to share this wonderful post with us. I enjoyed stopping by your blog recently for this excellent article. Have a great rest of your day.
    Greg Prosmushkin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks for the appreciation. I hope you enjoy this blog.

      Delete