Saturday, June 15, 2019

Sepinya Pantura di Malam Senin, Lawan Arus Mudik 2019 dengan Agra Mas BM 006

Agra Mas BM 006 (new) di Terminal Boyolali. Dokumentasi Pribadi

Beberapa hari menjelang Idul Fitri 1440 H, customer dimana kantor ane bekerja ada namanya fase peak season. Setelah beres mengantar ortu mudik, langsung berburu tiket balik arah barat. Menyambangi agen PO Haryanto di Terminal Boyolali, kata agen gak ada yang jalan reguler, tapi dicoba kontak kantor dulu untuk dipastikan apakah bisa ke Pulo Gebang.

Oh ternyata betul tidak ada reguler. Disarankan coba ke agen Harapan Jaya atau Raya aja karena mereka masih jalan reguler dari timur. Sebetulnya sih udah ngincer Raya juga, karena kalau sedang musim mudik ini montor lawasnya pada jalan, kapan lagi numpak montor lawas. Jam 9an agen Raya masih belum buka, ada beberapa pilihan lain sih yang penasaran untuk dicoba, Sudiro Tungga Jaya, Laju Prima, Putera Mulya ... tapi karena ada pertimbangan lainnya akhirnya pilih Agra Mas, edisi menjelang lebaran, naik yang eksekutif dong tentunya, nanti kalau yg VIP malah dapet bus bantuan yang biasa jalan lokal Jakarta. Duh..

Setelah beres pesen dan bayar lunas, dikasihkan tiket sementara, tertulis bus berangkat jam 14:00, nomor kursi masih kosong alias random.

Minggu, 2 Juni 2019

Jam 13:40 ane tiba di terminal, tukar bukti pemesanan dengan tiket asli, tertulis dapat bus nomor BM 006 kursi 7D. Langsung coba cari di grup mania Agra Mas, BM 006 unitnya yang kayak apa. Hasil pencarian menampilkan unitnya All New Legacy SR-1, tapi postingan di FB sudah beberapa tahun yang lalu, wah eman-eman kalau beneran dapet yang itu. Pasrah.

Agra Mas BM 006 (old). Sumber gambar

Jam 14:32 bus masuk Terminal Boyolali, akhirnya gak seburuk yang dibayangkan. Kedapatan bodi Jetbus 3+ HDD kayak gambar di awal postingan, gak tahu dapet chassis apa. Cuma ane seorang yang naik dari Boyolali.

Sebelum berangkat update Insta Story dulu dong, eh ada teman yang reply kalau dapat yang nopol B 7923 IZ itu unit bekas APTB BMP chassis Mercedes-Benz OH 1526. Lumayan lah rebody Jetbus 3+ HDD custom air suspension. Terakhir naik Agra Mas kelas VIP BM 001, woh unitnya udah agak menyedihkan lah, begitu naik yang eksekutif berasa jauh perbedaannya.

Louver AC di Jetbus 3+ HDD. Dokumentasi pribadi

Sepertinya pada bodi Jetbus 3+ HDD ini port usb for charge jadi fasilitas default di louver AC-nya, dengan begitu penumpang tidak perlu khawatir gawainya kehabisan baterai, penumpang lain pada nyolok, kayaknya sih berfungsi tapi ane di yang pindah ke kursi 7A karena banyak kursi kosong, gak berfungsi. Stopkontak juga masih ada di bagasi kabin. Selain itu kalau ane perhatikan kayaknya lover AC ini posisinya agak ketengah ya, diantara kursi 7A dan 7B jadi anginnya bisa terbagi rata. Biasanya louver AC posisinya agak kepinggir mendekati jendela.

Menurut ane kalau naik Agra Mas dan kedapatan kursi baris 8 atau 9 di kanan itu kayaknya kurang nyaman, udah di belakang, gelap pula. Jadi kaca jendela pada baris tersebut ketutupan cat livery yang warna putih itu, jadi penumpang gak bisa lihat pandangan ke luar. Gak enak blass buat ane. Musti dihindari.

Interior Agra Mas BM 006 Jetbus 3+ HDD. Dokumentasi pribadi

Jam 14:57 masuk Gerbang Tol (GT) Boyolali, gak ada penumpang lagi, langsung tol arah Jakarta.

Menuju Gerbang Tol Boyolali. Dokumentasi pribadi

Jam 15:48 masuk GT Banyumanik

Jam 16:02 exit Krapyak via arteri karena jalan tol dibuat one way untuk ke arah timur, normalnya exit GT Weleri.

Naik Agra Mas padahal supaya bisa makan soto ayamnya, tapi kenyataannya masih sore, masih 40 menit-an lagi menuju waktu buka puasa, jam 17:01 masuk RM Kendil Mas, Gringsing. Pilih menu nasi rames bungkus, kayaknya soto ayam kalau mau dibungkus juga bisa, cuma kayaknya bakalan ribet makannya. Nasi rames ini isinya nasi, mie goreng, ayam goreng dan tumis tempe. Gak boleh ketinggalan minumnya minta dibungkus teh manis hangat. Sempat ada kendala, nasinya habis cuy, tapi terselesaikan kok.

Lupa mau ambil kerupuk.

Menu nasi bungkus RM Kendil Mas. Dokumentasi pribadi

Jam 17:33 berangkat kembali. Kru mulai menyensus titik penurunan penumpang. Sekalian waktunya ane minta selimut karena selimutnya gak ada dikursi dan akhirnya ane kebagian snack juga, baru mau nanyain dapet snack atau nggak. Lumayan dapet sebungkus roti dan sebotol air mineral.

Terakhir makan nasi sewaktu dikabin saat naik Rosalia Indah, kelar makan langsung "jackpot". Maklum rasanya kayak naik kapal, terombang-ambing diayun suspensi Mercy OH 1626. Untungnya kali ini makan dikabin aman-aman aja.

Snack Agra Mas. Dokumentasi pribadi

Melalui jalur Pantura. Sepi blass. Jam 18:25 melintasi Alun-Alun Batang. Lama-lama ketiduran.

Kebangun dari tidur, udah di ruas Tol Cipali jam 22:11. Gak tahu masuk tol via gerbang tol mana, apakah Brebes Timur?

Lancarnya Tol Cipali arah barat. Dokumentasi pribadi

Masuk Rest Area km 101 tanpa nyolar dan cuma kontrol aja, jam 22:52.

Jam 23:21 masuk GT Cikampek Utama

Jam 23:37 exit Karawang Timur, titik penurunan pertama di Klari jam 23:41. Liwat arteri terus, tapi nanti tetep masuk lagi di Karawang Barat.

Senin, 3 Juni 2019

Hari mulai berganti, jam 00:21 exit Cikarang Barat, titik penurunan berikutnya.

Jam 00:47 turunin penumpang di Bekasi Timur, lanjut jalur arteri dan turunin penumpang di Sumber Artha jam 01:08.

Akhirnya ane turun di Terminal Pulo Gebang jam 01:18.

Agra Mas BM 006 tiba di Terminal Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi

Biasanya selalu bawa motor kalau ke Pulo Gebang, titip motor permalam tarif Rp 10.000. Sebenernya kepingin naik angkutan umum untuk ke rumah atau minimal mendekati rumah lah, kalau langsung naik ojol ke rumah lumayan soalnya. Untungnya ada salah satu operator ojol yang menyediakan promo, jadi masih agak murah.

Ya beginilah risiko terminal lokasinya agak di pinggiran, masih dini hari angkutan andalannya belum jalan, Transjakarta. Minimal mbok yo melayani ke Rawamangun yang agak tengah dikit gitu lho.

=================

Minggu, 2 Juni 2019
Agra Mas Eksekutif BM 006 nopol B 7923 IZ
Boyolali - Jakarta (Pulo Gebang) : Rp 185.000
Jetbus 3+ HDD Adiputro, Mercedes-Benz OH 1526 custom air suspension
Toilet, reclining seat 2-2 total 32 seats, selimut, bantal, legrest, snack, port usb for charge, audio & video, servis makan 1x RM Kendil Mas




Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment