Saturday, December 28, 2019

Soloensis Angkatan Malam Arah Barat dengan Raya Junior Eksekutif 4

Eksterior Raya Junior Eksekutif 4. Dokumentasi pribadi

Ini momen yang ane tunggu. Selalu senang kalau musti disuruh ke luar kota apalagi pulang kampung. Kali ini dalam rangka mengantar orang tua pulang ke kampung halaman buat nengokin si Mbah, seperti biasanya ane puter walik-an, berangkat dari Jakarta Selasa 24 Desember 2019 pagi dengan mengendarai mobil pribadi, lanjut sore atau malemnya balik ke Jakarta lagi. Naik bis tentunya.

Start dari Jakarta jam 6:00 dan mampir ke Terminal Boyolali Baru sekitar jam 15-an buat berburu tiket. Pertama mampir ke agen "Menara Kudus", infonya ada kenaikan harga jadi Rp 220.000 yowis ndak apa, kru agen langsung kontak kantor buat nanya masih ada kursi atau nggak. Jebule udah penuh. Coba nanya angkatan pagi "Menara Kudus" dari timur udah ada atau belum, eh belum ada.. nunggu mobil lengkap dulu katanya. Syukurlah gak jadi keluarin duit yang agak banyak. Hahaha..

Opsi berikutnya udah pasti nih, kalau hari itu pulang antara ikut angkatan malamnya Putera Mulya Sejahtera (Pumas), Sudiro Tungga Jaya (STJ), Harapan Jaya (Harjay) atau Raya, kalau pulangnya besok sekalian mau coba angkatan pagi Raya atau Gajah Mulia Sejahtera (GMS). Pas ke kios Agen GMS eh orang yang jaga lagi tidur kayaknya. Kebetulah kios Agen GMS dan Raya bersebelahan, langsung lah melipir ke sebelah nyari Junior Ekskutif 4. Mbak agennya langsung kontak kantor.. jawabannya "masih nunggu" ditawarin buat bayar DP/uang muka dulu, nanti kalau ada info bakal dihubungi lagi. Yoo tak sikat. Kalau malam itu penuh, tak minta buat ikut angkatan pagi esok harinya.

Sekitar jam 16:35 dapet SMS, masih ada dan dapet kursi nomor 29. Lanjuut.

Kios Agen Raya Terminal Boyolali Baru. Dokumentasi pribadi

Berdasarkan jadwal bis Raya kelas Junior Eksekutif 4 berangkat dari Terminal Tirtonadi, Solo sekitar jam 19:00 dan tiba di Terminal Boyolali Baru sekitar jam 20:00, tapi kalau jalan raya Solo arah Boyolali lagi ramai yo bisa telat. Jam 20:21 STJ "Anno" berangkat dari Boyolali, sebenernya pingin nyobain ini nih, mau ngerasain naik Jetbus 3+ UHD Adiputro konon katanya buanter sekali, armada puter walik-an soalnya. Tapi sayang gak masuk Pulo Gebang.

Setelah unit STJ, yang masuk Boyolali berikutnya Zentrum, Harjay, Raya kelas Super Top.

Akhirnya Juneks 4 tiba, cukup banyak juga yang naik dari Boyolali, tapi penumpangnya tetep gak penuh, jam 20:47 berangkat dari Terminal Boyolali Baru.

Pandangan dari kursi 29. Dokumentasi pribadi

Btw Raya sekarang buka angkatan pagi dari timur (Solo) dengan kelas Junior Eksekutif tarif Rp 175.000 dan Eksekutif 28 tarif Rp 210.000. Denger omongan, penumpang yang naik jam reguler sore sedikit berkurang, mungkin mereka lebih pilih yang angkatan pagi atau malam. Hal itu jadi berimbas ke pendapatan kru bis yang jalan reguler sore, karena mereka bisa dapet tambahan komisi dari tiap penumpang yang naik, apalagi kalau full seat.

Snack Raya. Dokumentasi pribadi

Setelah berangkat, kru langsung membagikan kotak snack yang berisi air mineral dalam kemasan gelas, kue basah dan tissue basah berlabel Raya, sembari kru mendata penumpang mau turun dimana. Jam 20:58 mampir Agen Ampel.

Jam 21:15 mampir Terminal Tingkir.

Jam 21:22 masuk Gerbang Tol (GT) Salatiga kress dengan Harjay bodi Avante Tentrem chassis Hino RM380. Gak tau dia dari barat atau dari timur.

Jam 21:44 keluar GT Ungaran.

Jam 21:54 mampir Terminal Ungaran.

Jam 22:13 masuk GT Srondol.

Pengalaman ane naik Junior Eksekutif 4 sebelumnya, kebagian nomor kursi 22 yang berada di separator tangga pintu tengah, woh leg-room-nya sempit banget. Kali ini di nomor 29 masih cukup lega buat ane, ada foot-rest juga berupa besi panjang yang tipis.

Legroom kursi 29. Dokumentasi pribadi

Sepertinya ini bodi Legacy SR2 HD Prime ECE.R66 spec lengkap, tiap pilar ada lampunya, ada port usb charger di atas sederetan dengan louver AC juga. Btw ini kayaknya lampu interior Lega Light-nya agak error yak, lagi dinyalain yang warna merah tapi warna lainnya kayak warna hijau masih ada yang nyala, kadang kedip-kedip pula. Buat ane gak masalah.

Lampu interior Raya. Dokumentasi pribadi 

Ketiduran.

Jam 22:28 melintas GT Kalikangkung

Jam 22:59 servis makan di RM Sendang Wungu, Gringsing. Nah ini baru menunya manarik dibanding dengan perjalanan ane yang sebelumnya, rasanya enak pula. Menunya ada sayur tahu, pecel (kayaknya sih pakai daun adas), tempe goreng berselimut tepung, ayam goreng manis, sambal merah, kerupuk dan minumnya teh agak manis. Lupa mau ambil sepotong semangka.

Menu servis makan Raya di RM Sendang Wungu. Dokumentasi pribadi

Ini servis makannya loss cuy gak ada yang jaga. Karena udah malam mungkin, cuma beberapa bis Raya yang belum masuk dan belum tentu penuh juga kursinya. Btw ruang servis makan Raya ini terpisah dengan PO lainnya.

Raya Juneks 4 parkir di RM Sendang Wungu. Dokumentasi pribadi

Jam 23:32 lanjut berangkat meninggalkan RM Sendang Wungu. Eh ada Raya yang baru masuk, ntah dari arah barat atau dari arah timur.

Jam 23:40 masuk GT Weleri.

Jam 01:52 melintas GT Palimanan.

Jam 03:09 melintas GT Cikampek Utama.

Jam 04:02 bongkar penumpang di Agen Depsos Bekasi Timur.

Jam 04:14 melintas GT Cikunir, bareng Damri Surabaya-an.

Jam 04:21 tiba di Terminal Pulo Gebang

Raya Junior Ekesekutif 4 tiba di Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi

==============

Selasa, 24 Desember 2019
Raya Junior Eksekutif 4 nopol AD 1574 BR
Boyolali - Jakarta (Pulo Gebang) : Rp 175.000
Legacy SR2 HD Prime ECE.R66 Laksana, Mercedes-Benz OH 1626L
Toilet, selimut, bantal, reclining seat total 40 seats, port usb charger, snack, servis makan 1x RM Sendang Wungu





2 comments: