Tuesday, October 15, 2013

Etika dalam Bermedia Sosial

Keyword pencarian artikel:

Etika Bersosial Media, Sosial Media, Etika Bermedia Sosial

sumber gambar

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Media sosial dapat diklasifikasikan mejadi enam jenis, yaitu:

Proyek Kolaborasi
Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove konten – konten yang ada di website ini. contohnya wikipedia

Blog dan microblog
User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. contohnya twitter

Konten
para user dari pengguna website ini saling meng-share konten – konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain. contohnya youtube

Situs jejaring sosial
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto – foto. contoh facebook

Virtual game world
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game online.

Virtual social world
Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan, contohnya second life.

Media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut:

1. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet

2. Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper

3. Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya

4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi

sumber


Itu lah sekilas tentang media sosial.

FYI, Indonesia telah memiliki layanan media sosial buatan dalam negeri, seperti: koprol, jomblo

Dalam bermedia sosial pun juga ada peraturan dan etika yang harus dan sebaiknya dilaksanakan. Biasanya tiap website media social sudah memiliki peraturan tertulis dan harus disetujui oleh calon user-nya. Bila calon user tersebut tidak menyetujui peraturan tersebut, maka yang bersangkutan tidak bisa memiliki akun di website tersebut. Dan kalau pun user tersebut melanggar peraturan yang telah disepakati, maka akun tersebut akan di hapus dari web socmed tersebut.

Nah…itu peraturan tertulis yang sudah ditetapkan oleh web socmed, ada lagi etika (yang tidak tertulis) yang sebaiknya anda terapkan dalam ber-socmed demi menjaga kerukunan dan ketertiban dunia socmed.

1. Jangan mengeluh
Usahakan kalau update status atau tweet jangan yang isinya tentang keluhan atau masalah pribadi. Hal itu bisa buat followers atau friends anda menjadi bosan, seakan-akan hidup anda hanya dipenuhi oleh permasalahaan saja -_-

2. Jangan marah-marah ngga jelas
Yaa kira-kira sama kayak point di atas lah ^^

3. Tulislah status atau twit yang bahasannya universal
Kenapa harus universal? yaa itu biar follower atau friend (terutama yang nggga/ngga kenal dekat) nge-reply tweet kitaga terkesan ikut campur urusan anda

4. Jangan mengunggah DP
Kadang temen kalau iseng suka upload gambar yang ganggu, entah itu berbau horror atau pun DP. Mulai sekarang kurang-kurangin lah, ga enak sama followers atau friends yang ga kita kenal. Kalau mereka ga suka, urusan bisa gaswat vroh

5. Jangan menulis twit yang sama
Kalau yang ini buat yang Quiz Hunter nih. Iya elu... yang suka ikutan kuis banyak-banyakan tweet, yang tweetnya dikasih tanda #1, #2, #3 ... dst. Kalau mau begitu mending bikin akun baru aja deh. Biar ga ngerusak timeline followers, nanti bisa-bisa di-unfollow sama temen lho *point yang ini semacem curhat gitu :/*

6. Jika personal bisa via DM atau Messages
Kalau mau conversation masalah personal mending via Direct Messages di Twitter atau Massages di Facebook aja deh. Kan orang lain merasa terganggu~

7. Jangan terlihat bodoh
Mau nge-tweet lucu boleh aja, tapi jangan terlalu garing, terutama buat kalian yang bukan siapa-siapa. Kadang ada aja orang yang misunderstanding sama apa yang kita omongin. Niatnya ngelucu, tapi di mata dia ga lucu, yang ada malah kitanya yang jadi bahan lucu-lucuan... satu dunia... dunia maya :|

8. Jangan menyindir
Nah yang ini penting banget. Inget ya user di dunia maya beranekaragam sifatnya. Niatnya mau Nyindir si Schweinsteiger eh.. yang kesindir malah si Schwarzenegger atau mungkin awalnya nyindir satu orang eh... yang tersindir banyak ternyata :/

9. Jangan sering-sering update
Orang lain juga ngga peduli kali kalau situ laper. Penting gitu laper, ngantuk, capek laporan ke satu dunia. Boleh sih... tapi jangan sering-seringlah :)

10. Berpikirlah >1 kali bila minta follback
Buat apa coba kita ngemis-ngemis follow back ke akun besar/orang yang ngga kita kenal. Coba dipikir dulu deh...seberapa penting tweet anda buat dibaca oleh orang lain setiap saat.

Pada prinsipnya boleh-boleh aja melakukan hal-hal yang kontradiksi sama tulisan TS di atas, tapi jangan sering-sering ;)


Sekian dulu hasil hipotesis saya setelah melakukan stalking (bahasa ilmiahnya: observasi) :)


See you on next posting ~~

5 comments:

  1. mantap, nice post

    jangan lupa buat cantumin link ke web2 gunadarma kayak v-class, studentsite, dll

    trims,

    Reza Chandra

    ReplyDelete
  2. e iya sob. itu udh ane pasang link-nya kok. ada disebelah kanan bawah arsip blog.

    ReplyDelete